LANGKAH INSTALLASI APLIKASI CISCO PACKET TRACER 7.2 FOR WINDOWS 64 BIT

LANGKAH INSTALLASI APLIKASI CISCO PACKET TRACER 7.2 FOR WINDOWS 64 BIT

Silahkan download Cisco Packet Tracer di https://www.netacad.com/.

1. Hasil download berupa file dalam bentuk Zip, sehingga harus diekstrak terlebihdahulu.
2. Pilih hasil ekstrak


3.  Klik dua kali kemudian akan muncul jendela installasi dan persetujuan lisensi pilih " i accept the egreement".


4. Pilih lokasi hdd dimana aplikasi akan diinstall biasanya otomatis terisi di partisi hdd yang C. Klik Next.


5. Start menu folder.


6. Select Additional Tasks, pilih create a dekstop shortcut.


7. Ready to istall, pilih install.


8. Tunggu proses installasi sampai selesai.


9. Setelah selesai proses installasi maka akan muncul perintah seperti gambar dibawah ini.

"Untuk  Packet Tracer Skills Based Assessment (PTSBA) untuk menggunakan versi Packet Tracer ini, harap tutup semua web browser atau restart komputer anda". Klik OK.

10. Instalasi telah selesai klik finish kemudian restart komputer.
11. Pada layar dekstop sudah ada shortcut cisco packet tracer.





12. Klik dua kali untuk membuka aplikasi. Saat membuka aplikasi untuk pertama kali akan ada pemberitahuan seperti gambar dibawah ini.


"Kamu menjalankan packet tracer untuk pertama kali, Packet tracer akan disimpan didalam folder user. Kamu dapat menggantinya di pengaturan pilihan->sesuai keinginan". Klik OK.

13. Pada tampilan netacad.com, silahan isi user dan password.


14. Inilah tampilan Cisco Packet Tracer 7.2 for Windows 64 bit.


Sekian langkah-langkah installasi Cisco Packet Tracer 7.2 Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.


Kesimpulan :
1. Download software packet tracer 7.2 for windows 64 bit dapat didownload di Netacad.com.
2. Langkah installasinya sangat mudah karena hanya mengikuti langkah-langkah dan pentunjuk yang telah tersedia.
Share:

Tentang Cisco dan Cisco Packet Tracer

Tentang Cisco dan Cisco Packet Tracer

 

Cisco Systems Inc. merupakan perusahaan global dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di San José, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984. Perusahaan ini mempekerjakan 51.480 pekerja. Produk dari perusahaan ini dapat ditemukan dari ruang tamu sampai ke perusahaan yang bergerak untuk skala internasional.Visi dari Cisco System.Inc (Cisco) yaitu “mengubah bagaimana cara hidup,bekerja,bermain dan belajar”,dan bagian dari Slogan dari Cisco adalah “ Selamat datang kedalam dunia Jaringan “ (welcome to the human network).Cisco adalah salah satu produk untuk Teknologi Informasi nomor satu didunia,terutama untuk sytem,perangkat keras jaringan serta telekomunikasinya. 

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan sebagai pengganti Cisco routers dan switches

Sertifikasi Cisco adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh vendor teknologi jaringan komputer ternama Cisco System sebagai bukti pengetahuan dan keahlian si pemiliknya dalam menangani jaringan komputer berbasis produk Cisco System sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan oleh sertifikasi tersebut.
CCNA (Cisco Certified Network Associate) adalah sertifikasi yang populer di kompetensi IT dalam teknologi jaringan komputer yang dikembangkan oleh Cisco Systems. Cisco menciptakan CCNA untuk mengenali kompetensi dasar dalam instalasi dan dukungan dari jaringan berskala menengah.

Tampilan Aplikasi Cisco Packet Tracer for Student 6.2. 





 
 


Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Cisco_Systems
https://id.wikipedia.org/wiki/Cisco_Systems
 
Share:

MENGKONFIGURASIKAN SWITCH MULTILAYER SEBAGAI DHCP

MENGKONFIGURASIKAN SWITCH MULTILAYER SEBAGAI DHCP

1. Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer
2. Ambil Multilayer switch seperti gambar dibawah ini.


3. Ambil 10 buah laptop sebagai host.


10 host dengan 5 vlan hubungkan dengan menggunakan kabel straight :
Vlan 10 name tkj 2 host menggunakan port 1 dan 2.
Vlan 20 name kkpi dengan 2 host menggunakan port 3 dan 4.
Vlan 30 name guru dengan 2 host menggunakan port 5 dan 6.
Vlan 40 name tu dengan 2 host menggunakan port 7 dan 8.
Vlan 50 name perpustakaan dengan 2 host menggunakan port 9 dan 10.

3. Konfigurasi multilayer switch untuk membuat id vlan dan memilih anggota port pada masing-masing vlan.


Konfigurasi nama vlan.

Verifikasi vlan yang telah dibuat.
Dari verifikasi diatas terlihat bahwa vlan dan nama vlan yang telah dibuat telah aktif.

Pemilihan port untuk anggota masing-masing vlan.
Menggunakan perintah "int range fa0/...-..." pemilihan port lebih dari satu agar lebih mudah dan cepat, memilih dengan range (batas).

Verifikasi pemilihan port untuk angoota masing-masing vlan.
Vlan yang telah dibuat telah aktif dan memiliki anggota port sendiri susai dengan konfigurasi yang telah dilakukan.

4. Buat interface vlan dan beri alamat ip serta routing alamat ip tersebut.


5. Konfigurasi DHCP Server pada multilayer switch.


6. Jika ada alamat ip yang akan dialokasikan untuk tidak digunakan oleh DHCP Server maka perintahnya "ip dhcp excluded-address ...".

 Dengan konfigurasi diatas maka :
Vlan 10 akan mendapat ip address mulai dari 192.168.1.6.
Vlan 20 akan mendapat ip address mulai dari 192.168.2.6.
Vlan 30 akan mendapat ip address mulai dari 192.168.3.6.
Vlan 40 akan mendapat ip address mulai dari 192.168.4.6.
Vlan 50 akan mendapat ip address mulai dari 192.168.5.6.

7. Untuk pengecekan koneksi apakah konfigurasi yang telah dilakukan berhasil maka di setiap host diubah pengalamatan ip nya dengan dhcp.

VLAN 10

Request alamat ip dhcp.
 Request dhcp sukses.

Kemudian lakukan hal sama dengan 9 host yang lainnya, langkah-langkah yang sama untuk request alamat dhcp ke server.

8. Setelah semua host mendapat alamat ip address dhcp, untuk mengetahui siapa dan mendapatkan ip berapa maka ketikan perintah ini pada multilayer switch "sh ip dhcp binding" pada mode privilleged configuration.


Sekian konfigurasi DHCP menggunakan multilayer switch pada aplikasi Cisco Packet Tracer, semoga bermanfaat dan menambah wawasan.



Kesimpulan :
1. Untuk mempermudah dalam memberi alamat ip pada sebuah jaringan maka diperlukan pembuatan dhcp server dan dari dhcp server host mendapatkan alamat ip, gateway dan alamat dns.
2. Setelah selesai konfigurasi dhcp server pada switch multilayer maka settingan ip pada masing-masing host harus diubah ke dhcp (otomatis) agar bisa request alamat ip ke server.
3. Setelah Dhcp diaktifkan maka masing-masing host pada setiap vlan mendapatkan alamat ip sesuai dengan konfigurasi yang telah dibuat di dhcp multilayerswitch, yaitu :
Vlan 10 mendapatkan alamat ip dhcp dimulai dari 192.168.1.6.
Vlan 20 mendapatkan alamat ip dhcp dimulai dari 192.168.2.6.
Vlan 30 mendapatkan alamat ip dhcp dimulai dari 192.168.3.6.
Vlan 40 mendapatkan alamat ip dhcp dimulai dari 192.168.4.6.
Vlan 50 mendapatkan alamat ip dhcp dimulai dari 192.168.5.6.





Share:

VTP ( VIRTUAL TRUNKING PROTOKOL)

VTP ( VIRTUAL TRUNKING PROTOKOL)

VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).
1. Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer
2. Ambil 3 buah switch yang nantinya akan kita konfigurasikan satu sebagai VTP Server satu sebagai VTP Transparent dan satu sebagai VTP Client seperti gambar dibawah ini.
Kemudian hubungkan masing-masing switch menggunakan kabel cross.
Dari Switch Server pilih port0/1 dan hubungkan ke Switch Transparent menggunakan port 0/2 dan hubungkan ke Switch Client pada port 0/2.

3. Konfigurasi Trunk pada setiap switch agar dapat saling terkoneksi.

 Yang kita koneksikan pada switch server ke transparent adalah port 0/1 maka perintah konfigurasi pada switch untuk mode trunk nya kita pilih port 0/1 juga.

 Perintah trubk untuk switch transparent karena port yang digunakan adalah port nomor 1 dan 2 maka perintahnya bisa menggunakan tambahan "range" konfigurasi dalam switchnya menjadi "int fa0/1-2".


Trunk pada switch client pada port 0/2.

4. Konfigurasikan semua vlan pada vlan 1 dan masukan alamat ip nya.
Pada switch server.
Poin 1 untuk memasukan kedalam vlan 1 dan memasukan alamat ip.
Poin 2 untuk merubah nama switch atau hostname.

Kedua konfigurasi switch transparent dan masukan kedalan vlan 1 dan mengisikan alamat ip.
Ketiga konfigurasi switch Client dan masukan kedalan vlan 1 dan mengisikan alamat ip.

5. Isikan Domain dan Password pada masing-masing switch.



6. Buat Vlan dalam masing-masing switch.
SERVER

TRANSPARENT

CLIENT


7. Setelah semua terkonfigurasi maka langkah yang selanjutnya adalah verifikasi vlan pada setiap switch dengan perintah "do sh vlan" pada mode global configuration atau dengan perintah "sh vlan" pada mode privilleged configuration.

SERVER
Dari hasil verifikasi terlihat bahwa Vlan 10 dengan nama tkj dan Vlan 20 dengan nama kkpi telah aktif.

TRANSPARENT
Dari hasil verifikasi terlihat bahwa Vlan 30 dengan nama tu dan Vlan 40 dengan nama guru telah aktif.

CLIENT

Sekian konfigurasi VTP Server, VTP Transparent dan VTP Client. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

Kesimpulan :
1. VTP Server
Switch ini digunakan sebagai untuk melakukan create, add, delete suatu VLAN. Kemudian informasi 
yang telah dibuat tadi diteruskan ke switch VTP transparent dan VTP client.
2. VTP Transparent
Switch ini tidak menyimpan informasi yang dikirim dari VTP server, dia hanya meneruskan informasi
 tersebut ke VTP client. Dan jika VTP Transparent membuat vlan maka vlan tersebut hanya untuk dirinya.
3. VTP client
Switch yang menerima dan menyimpan informasi VLAN yang dikirim oleh VTP server melalui VTP 
transparent.
Share:

INTER VLAN MENGGUNAKAN SWITCH MULTILAYER

INTER VLAN MENGGUNAKAN SWITCH MULTILAYER

Selain menggunakan router untuk konfigurasi inter vlan juga bisa menggunakan switch multilayer.
Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer
2. Ambil 4 buah PC dan 1 Switch Meltilayer, untuk mengkoneksikan anatara Pc dengan Switch Multilayer kita menggunakan kabel straight. Dan port yang diguanakan adalah port1 untuk pc pertama dan seterusnya sampai pc keempat.

  
 2. Konfigurasi pada Switch Multilayer untuk memberi id vlan dan nama vlan serta verifikasi hasil konfigurasinya.

poin 1 adalah jendela propertis untuk konfigurasi multilayer switch.
poin 2 adalah perintah untuk membuat vlan id dan memberi nama vlan.
poin 3 adalah perintah untuk verifikasi vlan id dan nama vlan yang telah kita buat
poin 4 adalah tampilan verifikasi database dalam multilayer switch.

3. Pemilihan anggota port mana yang akan masuk kedalam masing-masing vlan.


Kemudian verifikasi lagi dengan perintah "sh vlan"

Gambar diatas adalah verifikasi hasil pemilihan anggota port, port yang 1 dan 2 menjadi anggota vlan 10, sedangkan port 3 dan 4 menjadi anggota vlan 20.

4. Konfigurasi ip di switch multilayer.
 Perintah "ip route" digunakan untuk menghubungkan atau merouting vlan yang berbeda.
Verifikasi dengan menggunakan "sh ip int br".


5. Setelah selesai konfigurasi di switch multilayer kita mengatur alamat ip pada masing-masing pc anggota vlan. anggota vlan 10 dengan ip address 192.168.10.10 dan 192.168.10.11ip gateway nya 192.168.10.1 kemudian ip address vlan 20 dengan ip address 192.168.20.20 dan 192.168.20.21 dan ip gateway 192.168.20.1.




6. Cek koneksi dengan pengiriman PDU.

Sekian konfigurasi multilayer switch. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

Kesimpulan :
1. Konfigurasinya sama dengan konfigurasi di switch saat pembuatan id vlan dan nama vlan dan pemilihan port yang akan menjadi anggota vlan.
2. Konfigurasi inter-vlan menggunakan switch multilayer lebih sederhana atau mudah dibanding dengan konfigurasi inter-vlan menggunakan router.
3. Saat memasukan alamat ip dan subnetmask di pc client jangan lupa isikan alamat gatewaynya agar dapat saling berkomunikasi.




Share:
Batman Begins Background

Postingan Populer

ABOUT ME

ENDAH SARAH WANTY
Hanya seorang alumni Sarjana Teknik Informatika. Sekarang sedang fokus menikmati hidup sambil mengisi waktu untuk ngeblog dan berharap ilmunya dapat bermanfaat untuk banyak orang. 

Recent Posts