MENGKONFIGURASIKAN SWITCH MULTILAYER SEBAGAI DHCP
1. Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer
2. Ambil Multilayer switch seperti gambar dibawah ini.
3. Ambil 10 buah laptop sebagai host.
10 host dengan 5 vlan hubungkan dengan menggunakan kabel straight :
Vlan 10 name tkj 2 host menggunakan port 1 dan 2.
Vlan 20 name kkpi dengan 2 host menggunakan port 3 dan 4.
Vlan 30 name guru dengan 2 host menggunakan port 5 dan 6.
Vlan 40 name tu dengan 2 host menggunakan port 7 dan 8.
Vlan 50 name perpustakaan dengan 2 host menggunakan port 9 dan 10.
3. Konfigurasi multilayer switch untuk membuat id vlan dan memilih anggota port pada masing-masing vlan.
Konfigurasi nama vlan.
Verifikasi vlan yang telah dibuat.
Dari verifikasi diatas terlihat bahwa vlan dan nama vlan yang telah dibuat telah aktif.
Pemilihan port untuk anggota masing-masing vlan.
Menggunakan perintah "int range fa0/...-..." pemilihan port lebih dari satu agar lebih mudah dan cepat, memilih dengan range (batas).
Verifikasi pemilihan port untuk angoota masing-masing vlan.
Vlan yang telah dibuat telah aktif dan memiliki anggota port sendiri susai dengan konfigurasi yang telah dilakukan.
4. Buat interface vlan dan beri alamat ip serta routing alamat ip tersebut.
5. Konfigurasi DHCP Server pada multilayer switch.
6. Jika ada alamat ip yang akan dialokasikan untuk tidak digunakan oleh DHCP Server maka perintahnya "ip dhcp excluded-address ...".
Dengan konfigurasi diatas maka :
Vlan 10 akan mendapat ip address mulai dari 192.168.1.6.
Vlan 20 akan mendapat ip address mulai dari 192.168.2.6.
Vlan 30 akan mendapat ip address mulai dari 192.168.3.6.
Vlan 40 akan mendapat ip address mulai dari 192.168.4.6.
Vlan 50 akan mendapat ip address mulai dari 192.168.5.6.
7. Untuk pengecekan koneksi apakah konfigurasi yang telah dilakukan berhasil maka di setiap host diubah pengalamatan ip nya dengan dhcp.
VLAN 10
Request dhcp sukses.
Kemudian lakukan hal sama dengan 9 host yang lainnya, langkah-langkah yang sama untuk request alamat dhcp ke server.
8. Setelah semua host mendapat alamat ip address dhcp, untuk mengetahui siapa dan mendapatkan ip berapa maka ketikan perintah ini pada multilayer switch "sh ip dhcp binding" pada mode privilleged configuration.
Sekian konfigurasi DHCP menggunakan multilayer switch pada aplikasi Cisco Packet Tracer, semoga bermanfaat dan menambah wawasan.
Kesimpulan :
1. Untuk mempermudah dalam memberi alamat ip pada sebuah jaringan maka diperlukan pembuatan dhcp server dan dari dhcp server host mendapatkan alamat ip, gateway dan alamat dns.
2. Setelah selesai konfigurasi dhcp server pada switch multilayer maka settingan ip pada masing-masing host harus diubah ke dhcp (otomatis) agar bisa request alamat ip ke server.
3. Setelah Dhcp diaktifkan maka masing-masing host pada setiap vlan mendapatkan alamat ip sesuai dengan konfigurasi yang telah dibuat di dhcp multilayerswitch, yaitu :
Vlan 10 mendapatkan alamat ip dhcp dimulai dari 192.168.1.6.
Vlan 20 mendapatkan alamat ip dhcp dimulai dari 192.168.2.6.
Vlan 30 mendapatkan alamat ip dhcp dimulai dari 192.168.3.6.
Vlan 40 mendapatkan alamat ip dhcp dimulai dari 192.168.4.6.
Vlan 50 mendapatkan alamat ip dhcp dimulai dari 192.168.5.6.
Makasih ibu guru
ReplyDelete