KONFIGURASI ROUTING STATIC 4 ROUTER

KONFIGURASI ROUTING STATIC 4 ROUTER

Konfigurasi router static menggunakan empat router dengan topologi seperti dibawah ini.

Keterangan :
- 4 Route
- 2 buah PC Client
Langkah -langkah konfigurasi nya adalah sebagai berikut :
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.
2. Buat topoligi seperti gambar diatas.
3. Hubungkan PC dengan router menggunakan kabel cross.
4. Hubungkan Router 2 dengan Router ke 4 menggunakan kabel DCE.
5. Konfigurasi Router 1 fa0/0 dengan ip address 10.1.4.1/24 dan fa1/0 dengan ip 10.1.5.1.


Dalam konfigurasi ip address saat input harus diikuti dengan subnetmasknya. Dan jangan lupa setelah mengkonfigurasi harusdiverifikasi.

Setelah melakukan verifikasi dan ip address. Konfigurasi untuk router ke 2, 3, dan 4 dengan cara yang sama.

Router 2
-Konfigurasi ip address nya seperti gambar dibawah ini.


Pada interface fastethernet 0/0 konfigurasi ip address nya dengan ip 10.1.5.2 dengan subnetmask 255.25.255.0.
Pada interface fastethernet 1/0 konfigurasi ip address nya dengan ip 10.1.7.1. dengan subnetmask 255.255.255.0.
Pada interfase serial 2/0 konfigurasi ip address nya dengan ip 10.1.6.1 dengan subnetmask 255.255.255.0.
Setelah selesai konfigurasi lalu verifikasi dengan perintah "sh ip int br". 

Gambar diatas adalah hasil verifikasi konfigurasi router 2.

Router 3
- Konfigurasi ip address nya seperti gambar dibawah ini.


Pada interface fastethernet 0/0 konfigurasi ip address nya dengan ip 10.1.7.2 dengan subnetmask 255.25.255.0.
Pada interface fastethernet 1/0 konfigurasi ip address nya dengan ip 10.1.8.1. dengan subnetmask 255.255.255.0.
Setelah selesai konfigurasi lalu verifikasi dengan perintah "sh ip int br". 

 Gambar diatas adalah hasil verifikasi konfigurasi router 3.

Router 4
-Konfigurasi ip address nya seperti gambar dibawah ini.


Pada interface fastethernet 0/0 konfigurasi ip address nya dengan ip 10.1.8.2 dengan subnetmask 255.25.255.0.
Pada interface fastethernet 1/0 konfigurasi ip address nya dengan ip 10.1.9.1. dengan subnetmask 255.255.255.0.
Pada interfase serial 2/0 konfigurasi ip address nya dengan ip 10.1.6.2 dengan subnetmask 255.255.255.0.
Setelah selesai konfigurasi lalu verifikasi dengan perintah "sh ip int br". 

  Gambar diatas adalah hasil verifikasi konfigurasi router 4.

6. Setelah selesai memasukan semua ip pada router langkah yang selanjutnya adalah mengkonfigurasikan ip route.
Roter 1 

  
Untuk mengisi ip route ada tiga poin penting yang harus diperhatikan yaitu harus ada "ip network", "subnetmask", dan "nexthop (atau gateway pertama yang dilewati)". Setelah mamasukan ip route maka verifikasi dengan perintah "sh ip route".

 Gambar hasil verifikasi tanda S menandakan bahwa router tersebut telah di routing secara statis.

Roter 2


Untuk mengisi ip route ada tiga poin penting yang harus diperhatikan yaitu harus ada "ip network", "subnetmask", dan "nexthop (atau gateway pertama yang dilewati)". Setelah mamasukan ip route maka verifikasi dengan perintah "sh ip route".


 Gambar hasil verifikasi tanda S menandakan bahwa router tersebut telah di routing secara statis.
Roter 3


Untuk mengisi ip route ada tiga poin penting yang harus diperhatikan yaitu harus ada "ip network", "subnetmask", dan "nexthop (atau gateway pertama yang dilewati)". Setelah mamasukan ip route maka verifikasi dengan perintah "sh ip route".


Gambar hasil verifikasi tanda S menandakan bahwa router tersebut telah di routing secara statis.

Roter 4



Untuk mengisi ip route ada tiga poin penting yang harus diperhatikan yaitu harus ada "ip network", "subnetmask", dan "nexthop (atau gateway pertama yang dilewati)". Setelah mamasukan ip route maka verifikasi dengan perintah "sh ip route".

 Gambar hasil verifikasi tanda S menandakan bahwa router tersebut telah di routing secara statis.

7. Setelah selesai konfigurasi pada setiap router maka selanjutnya addalah mengisi alamat ip address pada tiap-tiap pc client.

 PC 1


 PC 2

 
8. Langkah berikutnya adalah melakukan tes koneksi dengan cara ping dan pengiriman PDU

Tes koneksi dengan pin, sebelum ping ke ip address pc yang dituju ketik perintah ipconfig dulu untuk mengetahui ip yang telah disetting sebelumnya.


Kemudian baru lakukan pengepingan ke ip tujuan.

Gambar diatas adalah gambar yang menunjukan hasil pengepingan dari pc client yang mempunyai alamt ip address 10.1.4.2 menuju ke ip address 10.1.9.2.
Hasil tes pengoneksian dengan menggunakan pengiriman PDU adalah seperti gambar dibawah ini.


Konfigurasi static routing telah berhasil dikonfigurasi. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.






Kesimpulan :
1. Perintah konfigurasi untuk routing static harus ada ip network, subnetmask, dan nexthop.
2. Setelah selesai konfigurasi dirouter harus verifikasi dengan perintah "sh ip route".
3.Saat mengisikan alamat ip address pada pc client harus diisikan subnetmasknya dan ip gatewaynya.
Share:

No comments:

Post a Comment

Batman Begins Background

Postingan Populer

ABOUT ME

ENDAH SARAH WANTY
Hanya seorang alumni Sarjana Teknik Informatika. Sekarang sedang fokus menikmati hidup sambil mengisi waktu untuk ngeblog dan berharap ilmunya dapat bermanfaat untuk banyak orang. 

Recent Posts