Dalam mengkonfigurasikan routing atau switching bisa dengan menggunakan konfigurasi melalui consol dan auxiliary atau telnet. Sebelum mengkonfigurasikan sebuah perangkat dari Cisco baik itu Switch maupun Routing, kita harus mengetahui dulu beberapa mode yang ada pada CLI (Command Line Interface).
1. Mode User
Mode user ditandai dengan tanda ">" (router>) dalam mode ini user dapat melihat perintah apa saja yang bisa dijalankan dengan mengetikan "?" maka akan muncul apa saja yang bisa dijalankan pada mode user.
Dari mode user kita bisa berpindah ke mode privileged dengan mengetikan perintah "enable" dan untuk kembali dari mode privileged ke mode user kita bisa mengetikan perintah "disable"
2. Mode Privileged
Mode privileged ditandai dengan "#" (router#)
Dalam mode ini kita bisa mengetikan berbagai perintah untuk verifikasi, contoh nya jika kita sudah memberikan atau menginput alamat ip pada interface router maka kita bisa verifikasi dengan perintah "sh ip int br" atau "show ip interface brief" maka akan muncul table route yang berisikan informasi tentang ip yang telah kita input dan konfigurasi tadi, selain untuk verifiaksi ip juga bisa untuk verifikasi vlan yang telah kita buat pada sebuah switch dengan perintah " sh vlan" atau "show vlan" maka akan muncul table switch yang berisikan nama vlan yang telah kita buat sebelumnya. Exced command yang ada pada mode privileged.
Untuk beralih dari mode privileged ke mode konfigurasi global maka kita ketikan perintah "conf t" atau "configurasi terminal".
3. Mode Konfigurasi Global
Dimana saat berada pada mode ini kita dapat mengkonfigurasikan router atau switch. Ketikan perintah "conf t" atau "configurasi terminal" maka akan berpindah dari mode privileged ke mode konfigurasi global.
Tanda bahwa kita sudah berpindah dari mode privileged ke mode global adalah "router (config)". Disini kita bisa merubah hostname router dengan cara mengetikan perintah " host endah(host diikiuti dengan hostname yang diinginkan), atau "hostname endah".
Dari gambar diatas terlihat bahwa setelah kita mengganti hostname router yang tadinya hostname "router" berubah menjadi "endah". Dimode ini kita juga bisa mengkonfigurasikan alamat ip, membuat vlan, membuat routing statis dan membuat konfigurasi routing dinamis, setting password baik pasword untuk cli untuk consol atau pun untuk ssh atau telnet serta untuk menyimpan konfigurasi.
No comments:
Post a Comment